Muhammad Nawawy Arasy Padil: Inisiator Projek Love, Care, Share For Remote Areas Indonesia

Muhammad Nawawy Arasy Padil | Sumber: https://www.linkedin.com/

Muhammad Nawawy Arasy Padil merupakan salah satu penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award Tingkat Provinsi Tahun 2021 kategori kelompok dalam bidang Pendidikan. Muhammad Nawawy mengusung projek  “Love, Care, Share For Remote Areas Indonesia”. Program ini konsen dalam mengupayakan kemajuan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan untuk masyarakat daerah terpencil. 

Melalui program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan penduduk di daerah pelosok dimana akses pendidikan akan jauh lebih mudah. Muhammad Naway menjadi salah satu contoh generasi muda Indonesia yang turut serta berkontribusi membangun negeri. 

Profil Singkat Muhammad Nawawy Arasy Padil

Muhammad Nawawy Arasy Padil merupakan seorang lulusan kebijakan public dari Universitas Chicago dengan gelas Master dan pernah menempuh pendidikan sarjana jurusan ekonomi di 

Universitas Indonesia. Pendidikan yang tinggi tersebut menjadikan Muhammad Nawawy sebagai insan yang aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi, sosial, dan pendidikan. Pengetahuan dan pengalamannya yang luas membawa Muhammad Nawawy menduduki jabatan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia sejak 2016.

Selain menjadi pejabat keuangan, ia juga aktif dalam  berbagai forum ekonomi dan pembangunan nasional & internasional yang diadakan oleh Kementerian, universitas, lembaga swasta, sebagai pembicara hingga panitia. Adapun Riwayat pekerjaan Muhammad Nawawy Arasy Padil yakni menjabat sebagai pengawas keuangan junior pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Poso, Sulawesi Tengah, Koordinator Pengawasan Belanja Negara dari tahun 2013 hingga 2015. menjadi peserta magang terpilih pada Transformasi Anggaran Keuangan dan Perbendaharaan pada tahun 2012 hingga 2013 dan menjadi salah satu Duta Transformasi Keuangan pada tahun 2018. 

Selain aktif dalam bidang keuangan, ia juga berkecimpung dan berkontribusi dalam bidang pembangunan masyarakat melalui berbagai organisasi, diantaranya yakni anggota tim proyek berbasis klien (Laboratorium Pembangunan Internasional & Kebijakan Konflik Global), keterlibatan lembaga internasional (Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Grup Bank Dunia), organisasi (Pemuda Kemenkeu & Kemenkeu Mengajar sejak 2017) dan manajer proyek di Scavorai, sebuah organisasi berbasis komunitas yang bekerja di bidang kesetaraan ekonomi, pendidikan, dan masalah kemanusiaan lainnya di daerah terpencil di Indonesia.

Mengenal Program Love, Care, Share For Remote Areas Indonesia

Love, Care, Share For Remote Areas Indonesia merupakan proyek non profit yang tidak memandang agama, suku, dan ras dengan tujuan untuk membantu segala bentuk permasalahan sosial, pendidikan, dan kesehatan secara sukarela kepada masyarakat terpencil yang terbatas aksesnya. Program ini dijalankan secara mandiri tanpa adanya afiliasi dengan pemerintah.

Dalam projek ini Muhammad Nawawy berhasil melaksanakan beberapa kegiatan sosial berskala besar seperti kepedulian terhadap korban gempa di Lombok, pendidikan lingkungan hidup di Labuan Bajo, dan kampanye peduli laut di Raja Ampat. Proyek ini berhasil melibatkan puluhan relawan dari berbagai latar belakang dan disisi lain terdapat elemen pemerintah untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada.

Beberapa projek yang pernah digelar yakni program #1For1 yakni merupakan wadah untuk berbagi, dimana setiap penjualan kaos maka secara tidak langsung ia turut berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu di pelosok negeri. Projek ini telah tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Setiap pemberian yang kita lakukan mengukir senyum di wajah mereka. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bisa membantu saudara-saudara kita.

Selain itu juga ada kegiatan bertajuk #SaveTheOceanFromPlasticTrash, ini merupakan program yang konsen pada masalah lingkungan. Dalam program ini kami memberikan pengetahuan kepada generasi muda agar mencintai laut sejak dini. Setiap kali melakukan kegiatan sosial, ada momen untuk membuat video kecil sebagai bentuk kampanye mencintai laut. Hal ini membuat mereka percaya bahwa kitalah yang bisa menjaga laut dengan tidak menggunakan dan membuang sampah plastik, dan mengajari mereka untuk membawa botol minum sendiri setiap hari kebutuhan. Berawal dari langkah kecil diharapkan dapat membawa kebermanfaatan yang luas untuk sesama.