Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Top Ads

Content Writing bukan Creative Writing? Ini Perbedaannya

Sumber: Doc Creative Writing - Birgitta Ajeng

Tahukah Anda jika content writing bukan creative writing? Saat ini masih banyak orang yang menganggap keduanya sama saja, karena belum paham apa perbedaannya. Sekilas memang terlihat sama, namun jika di dalami pengertian dan fungsinya akan sangat jelas perbedaan antara content writing dan creative writing. Lalu seperti apa perbedaannya? Serta bagaimana cara menulisnya?
Apa Itu Content Writing?

Content writing adalah sebuah tulisan profesional yang menjadi inti dari sebuah kegiatan digital marketing. Tulisannya biasanya berisi tentang pemasaran atau informasi berbasis merek yang akan ditayangkan pada website atau sebuah platform online. Content writing biasanya berbasis SEO dan memiliki audiens tertentu yang telah ditargetkan dari awal.

Kegiatan content writing memiliki tujuan tertentu secara spesifik yaitu dalam bidang marketing. Tulisan ini dibuat untuk tujuan marketing, dengan cara mengenalkan produk, brand atau perusahaan untuk mendapatkan awareness dari audiens website atau platform digital lainnya. 

Ketrampilan content writing saat ini sangat dibutuhkan oleh penulis artikel atau blog sehingga mampu menghasilkan tulisan yang menarik untuk dipasang pada blog pribadi atau website sebuah perusahaan.  
Apa Itu Creative Writing?

Creative writing adalah tulisan yang memiliki penekanan pada ekspresi penulis dengan pengembangan karakter dan plot. Creative writing juga dianggap kemampuan menulis yang efektif, unik dan mampu menarik pembaca. Contoh tulisan hasil creative writing adalah puisi, skenario, esai pribadi dan penulisan naskah drama atau feature.

Tujuan creative writing adalah untuk menyentuh emosi pembaca. Tulisan ini bisa membuat pembaca sedih, bahagia (tertawa), terharu (menangis), bangga, takut dan perasaan emosional lainnya yang mungkin muncul. 

Kemampuan creative writing adalah kemampuan yang mampu menyampaikan sisi tulisan yang diinginkan penulis. Pembaca bisa terbawa dengan alur yang dibuat oleh penulis, kemampuan ini sangat unik dan memiliki peluang profesi yang sangat menjanjikan.

Cara Menulis Kreatif

Sumber: Doc Creative Writing - Birgitta Ajeng

Content writing bukan creative writing, Kedua penulisan tersebut memang berbeda namun meskipun demikian content writing bisa juga dikemas kreatif agar lebih menarik audiens. Tujuannya tentu masih sama yaitu meningkatkan brand awareness. Bagaimana caranya? Simak cara-cara dibawah ini:

Tentukan Tema

Sebelum mulai untuk menulis kreatif Anda harus menemukan tema tulisan terlebih dahulu. Tema adalah apa yang bisa dipelajari atau nilai yang bisa diambil oleh pembaca. Tema di sini sangat penting karena akan menentukan kemana arah riset materi Anda nanti

Lakukan Riset Mendalam

Sebelum Anda membuat sebuah tulisan tentu saja harus melakukan riset secara mendalam tentang tema yang ingin disampaikan. Kumpulkan dara yang terkait dengan tema sebagai modal utama dalam menulis. Jangan lupa cari sumber yang terpercaya misalnya saja dari ahli. 

Anda bisa mendapatkan informasi tentang tema dari sebuah riset atau tulisan jurnal yang sudah dipublikasikan. Hal ini sangat berguna untuk menghasilkan tulisan yang valid dan dapat dipercaya pembaca.

Buat Lead Untuk Memikat Pembaca

Salah satu yang penting dari sebuah tulisan yaitu paragraf pertama. Anda harus bisa membuat paragraf pertama yang mampu memikat dan mengikat pembaca sehingga terpancing untuk membaca seluruh tulisan yang dibuat. Hal ini disebut dengan lead, merupakan tiga detik pertama untuk memikat audiens.

Sekarang sudah jelaskan jika content writing bukan creative writing? Anda bisa dengan jelas membedakan keduanya setelah memahami pengertian dari masing-masing tulisan tersebut. Anda pun bisa membuat content writing yang kreatif dengan cara yang ditunjukkan di atas. Buat tulisan yang menarik sehingga pembaca pun menyukai tulisan-tulisan Anda.

Posting Komentar untuk "Content Writing bukan Creative Writing? Ini Perbedaannya"