Apa Itu Vaksin dan Kenapa Penting bagi Tubuh?
Dalam rangka peringatan hari Pekan Imunisasi Dunia atau PID 2023, Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan offline dan online. Acara tersebut mengundang blogger yang diharapkan bisa meneruskan dan meluruskan berbagai informasi yang berkaitan dengan imunisasi bagi masyarakat. Mengingat pentingnya imunisasi, sosialisasi terkait hal ini sangat penting.
Ternyata imunisasi merupakan hak anak yang dilindungi oleh undang-undang. Sebagai wujud program untuk memberikan imunisasi kepada masyarakat, pemerintah menyediakannya secara gratis. Masyarakat yang membutuhkan imunisasi hanya perlu datang ke berbagai sarana kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu dan Poli Desa.
Perbedaan Imunisasi dan Vaksin
Bingung apakah vaksin dan imunisasi itu sama? Kedua istilah ini memang berkaitan sehingga banyak yang menganggapnya sama, padahal sebenarnya berbeda. Imunisasi merupakan kondisi dimana tubuh seseorang menjadi kebal terhadap penyakit setelah mendapatkan vaksin. Proses imunisasi ada dua jenis, yaitu pasif dan aktif.
Sedangkan yang dimaksud vaksin adalah zat yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan tujuan menjadikannya kebal terhadap penyakit. Dengan demikian meski terjadi wabah, kemungkinan besar tetap akan sehat karena tubuh sudah mempunyai sistem kekebalan. Kalau pun sakit, biasanya hanya ringan dan segera sehat sebab tubuh bisa menahan serangan penyakit tersebut.
Di dalam tubuh, vaksin memberi perlindungan dengan tiga cara. Yang pertama mengenal kuman atau bakteri penyebab sakit tersebut. Kedua meningkatkan antibodi sehingga meski terserang penyakit, tubuh tetap tahan dan sehat. Selanjutnya vaksin akan segera ingat dengan sakit tersebut dan segera melakukan perlawanan. Pencegahan dengan vaksin lebih baik dari pada harus mengobati penyakit yang menyerang.
Kapan Sebaiknya Melakukan Imunisasi
Imunisasi merupakan proses yang dilakukan bertahap. Mulai dari bayi yang baru lahir sampai dewasa perlu mendapat vaksin dengan jenis dan dosis yang berbeda. Selama melakukan imunisasi, akan mendapat kartu yang harus dibawa pada saat datang ke pelayanan kesehatan. tujuannya untuk memonitoring jenis vaksin yang saat itu harus diberikan.
Vaksin hanya bisa diberikan ketika tubuh dalam kondisi sehat. Jika pada saat jadwal imunisasi sedang sakit, maka bisa dilanjutkan saat sudah sehat. Dengan pemberian vaksin, tubuh akan lebih kuat sehingga meminimalkan resiko sakit yang parah. Berdasar data dari WHO, pemberian vaksin bisa menyelamatkan lebih dari 4 juta nyawa setiap tahun.
Pemberian vaksin bukan hanya menjaga tubuh kita dari penyakit namun juga orang-orang yang ada di sekitar kita. Karena itu kampanye untuk datang ke sarana kesehatan guna mendapatkan imunisasi perlu digalakkan.
Siapa yang bisa Mendapat Imunisasi
Imunisasi merupakan proses yang aman dan mempunyai banyak manfaat. Pemberian vaksin bisa diberikan mulai dari bayi 0 bulan atau baru saja lahir. Namun ada beberapa orang yang karena kondisi tertentu tidak dapat menerima vaksin atau tidak bisa imunisasi. Hal ini berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap zat yang dimasukkan ke tubuh tersebut. Orang yang tidak bisa divaksin diantaranya:
- Sedang demam parah saat jadwal imunisasi sehingga perlu menundanya sampai sehat
- Mempunyai alergi dan reaksi sangat kuat terhadap zat yang masuk ke dalam tubuh.
- Sedang menjalani kemoterapi sehingga bila dimasukkan zat dari luar dapat mengganggu proses penyembuhan tersebut.
- Mengalami autoimun atau daya tahan tubuh justru menyerang sehingga tidak mempunyai sistem kekebalan.
Bagi orang yang mengalami kondisi khusus tersebut, menjaga kesehatan dan sterilisasi dari kuman penyakit sangat penting. Agar lebih tahan dan meminimalkan kemungkinan terjangkit, orang yang berinteraksi langsung harus mendapat vaksin lengkap sehingga kebal terhadap penyakit tersebut dan tidak menularkannya.
Apakah Vaksin Aman?
Keraguan mengenai keamanan dari vaksin masih tetap ada di masyarakat. Karena itu perlu keterlibatan semua pihak untuk mengkampanyekan imunisasi agar semua masyarakat Indonesia sehat. Vaksin aman karena sudah melalui kajian dan percobaan oleh para ahli.
Jika ada faktor ikutan biasanya hanya ringan saja, seperti demam dan flu yang akan segera sembuh. Gejala sakit ini justru menunjukkan bahwa vaksin memberikan reaksi positif di dalam tubuh, atau dengan kata lain imunisasi berhasil.
Meski diberikan beberapa jenis vaksin sekaligus, berdasarkan penelitian ilmiah tetap aman, namun sebaiknya melakukan vaksinasi secara rutin sesuai jadwal yang tertera pada kartu. Pemberian vaksin gabungan beberapa jenis sekaligus pada anak akan meminimalkan rasa sakit karena hanya sekali suntik.
Sampai saat ini vaksin masih menjadi langkah pencegahan paling efektif agar setiap orang selalu sehat. Mengingat manfaatnya yang sangat penting, sebaiknya tidak melewatkan jadwal pemberian imunisasi sehingga tidak ada peluang bagi kuman untuk menyerang tubuh. Vaksin juga diformulasi secara lengkap dan aman selama diberikan berdasarkan aturan yang berlaku.
Semua pihak, termasuk blogger perlu mendukung program Kementrian Kesehatan untuk mengkampanyekan imunisasi dan memberikan pemahaman bahwa vaksin aman dan penting. Dengan imunisasi lengkap, semua akan tahan terhadap penyakit sehingga masyarakat Indonesia bisa hidup sehat dan beraktivitas tanpa hambatan rasa sakit.
Post a Comment for "Apa Itu Vaksin dan Kenapa Penting bagi Tubuh?"
*DiBukaBox tidak bertanggung jawab atas komentar yang Anda buat