Mitos dan Fakta Tentang Saraf Terjepit Bersama dr. Omar Luthfi, Sp.OT di RS Premier Bintaro
Cedera/Jepitan Saraf Tulang Belakang (medulla spinalis) |
Saraf merupakan bagian penting karena bertugas untuk membantu pergerakan dan berbagai fungsi lain. Gangguan pada bagian ini dapat menyebabkan tubuh dan beberapa organ tidak dapat bekerja secara maksimal. Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak ditemukan adalah saraf terjepit. Sampai saat ini banyak beredar mitos dan fakta tentang saraf terjepit.
Ada yang menyatakan dengan pemijatan dapat sembuh total, namun ada yang membantahnya. Begitu juga dengan tindakan operasi. Bagaimana sebenarnya penangan yang tepat?
Pengertian saraf terjepit
Tulang Belakang dan Saraf Tulang Belakang |
Seperti namanya saraf terjepit adalah kondisi dimana posisi saraf tertekan oleh jaringan tubuh yang berada di sekitarnya. Sebagai akibatnya, tidak dapat bekerja dengan baik. Bagian tubuh akan merasakan nyeri sebagai reaksi terhadap adanya tekanan tersebut.
Saraf tulang belang merupakan bagian yang dianggap sering terjepit. Sedangnya fungsinya sangat penting, yaitu: motorik atau penggeran, sensorik atau perasa dan otonom. Gangguan pada bagain ini bisa mempengaruhi berbagai aktivitas.
Mitos dan fakta saraf terjepit
Saraf Terjepit Pada Punggung Bawah |
Mitos atau fakta mengenai saraf terjepit seringkali membingungkan. Pasalnya jika salah penanganan dapat berakibat fatal. Karena itu harus mengetahui benar gejala dan cara mengatasi yang tepat. Berikut beberapa informasi mengenai mitos dan fakta terkait saraf terjepit :
1. Nyeri punggung termasuk saraf terjepit
Mitos. Tidak semua rasa nyeri pada punggung disebabkan karena saraf yang terjepit. Gejala saraf terjepit ditandai dengan rasa nyeri yang menjalar sampai ke tungkai bawah, baal atau kesemutan dan mati rasa. Disamping itu juga bisa mengalami kelemahan dalam gerakan tungkai, gangguan pada BAB dan BAK.
2. Saraf terjepit dapat menyebabkan kelumpuhan
Fakta. Akibat saraf terjepit otot tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi pada otot yang bertugas untuk menggerakkan bagian tubuh, seperti kaki dan tangan dapat menyebabkan kelumpuhan. Karena itu harus mendapat penanganan serius oleh ahli dalam bidang ini.
Jenis cedera yang disebabkan oleh terjadinya jepitan pada bagian saraf dapat komplit atau inkomplit. Penangan harus berdasarkan gejala dan dilakukan secara intensif. Saraf dapat terjepit karena trauma langsung, infeksi, tumor maupun proses penuaan.
3. Masalah saraf punggung dapat diatasi dengan urut dan ‘kretek”
Hal ini merupakan fakta. Namun perlu diingat bahwa tidak semua kondisi sakit pada bagian punggung bawah dapat diatasi dengan pijatan. Bahkan jika tidak tepat dapat menyebabkan cedera. Rasa sakit tersebut dapat disebabkan oleh beberapa sebab. Untuk penanganannya harus memperhatikan penyebab tersebut.
Masalah sakit punggung dapat disebabkan karena kelelahan otot, cedera, kelainan pada bantalan tulang belakang, saraf tulang belakang yang terjepit dan patah. Jika penyebabnya adalah karena tulang mengalami patah atau retak, maka tidak boleh dipijat. Dampak dari tindakan ini justru bisa memperparah kondisi tulang.
4. Satu-satunya penanganan saraf terjepit harus operasi
Informasi tersebut merupakan mitos. Pada kondisi yang tidak terlalu fatal, cukup dengan beristirahat selama 2 hari, akan baik kembali. Selain itu juga bisa dengan menggunakan korset khusus dan merubah gaya hidup. Sedangkan jika agak berat, penanganan bisa dengan program rehab medik oleh kedokteran fisik dan rehabilitasi.
Operasi hanya perlu dilakukan jika setelah penanganan standar tidak bisa pulih, anggota gerak menjadi lemah, gangguan bentuk tulang belakang atau instabilitas. Selain itu operasi perlu dilakukan jika menyebabkan kelumpuhan.
5. Operasi tulang belakang beresiko menyebabkan lumpuh
Hal ini merupakan mitos. Berdasarkan hasil, resiko lumpuh hanya 0,2% saja. Saat ini ilmu kedokteran sudah semakin maju. Karena itu proses operasi juga dilakukan secara canggih untuk mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
Informasi tentang mitos dan fakta tentang saraf terjepit dapat membantu pasien untuk mengambil tindakan yang tepat. Dengan penanganan sesuai gejala dan keluhan akan mudah teratasi dan meminimalkan resiko bagi pasien.
Premier Bintaro Spine Center
Blogger & Vlogger Gathering |
Ramsay Spine Center adalah pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif
Ramsay Spine Center adalah pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Penanganan problem tulang belakang dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai bidang spesialistik, yaitu dokter Spesialis Orthopedi Tulang Belakang, Spesialis Neurologi, Spesialis Neurofisiologi, Spesialis Rehabilitasi Medik dan Spesialis Radiologi.
Sumber : RS Premier Bintaro
Post a Comment for "Mitos dan Fakta Tentang Saraf Terjepit Bersama dr. Omar Luthfi, Sp.OT di RS Premier Bintaro"
*DiBukaBox tidak bertanggung jawab atas komentar yang Anda buat