Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Pangan

Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Pangan – istilah teknologi pangan mungkin akan terdengar sedikit asing bukan?. Padahal perlu anda ketahui bahwasannya teknologi pangan ini sangatlah dekat sekali dengan kehidupan kita sehari-hari. Tanpa anda ketahui dan sadari, padahal anda adalah penikmat hasil dari teknologi pangan tersebut dan sering anda konsumsi setiap hari.

Jadi apa sih sebenarnya teknologi pangan itu?

Teknologi Pangan merupakan cabang ilmu pengetahuan mengenai teknologi yang berpusat pada pengetahuan bahan pangan. Ilmu yang mempelajari bahan pangan dari mulai penanaman sampai panen dan setelah panen. Dengan adanya bantuan teknologi, proses pengolahan bahan pangan ini akan jauh lebih maksimal dan tentunya lebih baik lagi. Inilah produk hasil dari teknologi pangan.

1.      Tempe

Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan berbahan dasar kedelai yang legenda ini, makanan favorit sejuta umat itu. Apakah anda mengetahui bahwa tempe adalah salah satu contoh hasil dari teknologi pangan?. Tempe dibuat dengan kacang kedelai melalui proses fermentasi yang dibantu oleh jamur Genus Rhizoporus. 

Teknologi Pangan

Roti

Makanan hasil Teknologi Pangan berikutnya adalah roti, makanan pokok diberbagai negara. Perlu anda ketahui ternyata roti merupakan hasil dari teknologi pangan loh, karena menggunakan cara fermentasi dalam pembuatannya. Roti dibuat menggunakan ragi sebagai pengembang, dimana ragi ini mengandung jamur Saccharomyce Cerevisiae.

Teknologi Pangan

Yoghurt

Minuman yang menyegarkan, dengan rasa yang asam-asam tapi manis ini sangat baik untuk pencernaan. Yoghurt diperoleh dari hasil fermentasi juga, menggunakan bakteri Streptococcus Termophilus, Lactobacillus Bulgarius, dan Streptococcus Lactis. Dengan proses pembuatan inilah yoghurt menjadi salah satu contoh dari Teknologi Pangan.

4.      Keju

Makanan yang satu ini begitu banyak peminatnya baik di dalam maupun luar Indonesia. Keju merupakan makanan olahan yang berbahan dasar susu sama seperti Yoghurt yang diproses dengan cara fermentasi dengan bantuan enzim Renin.

5.      Cuka

Cuka biasanya sering digunakan sebagai material penting yang wajib ditambahkan ketika anda sedang menyantap bakso. Apakah ada yang pernah mencoba cuka ini tanpa tambahan makanan apapun?. Ketika anda mencoba cuka tanpa olahan apapaun, satu tetes saja rasanya begitu asam dan membuat anda semua mengerutkan dahi. Rasa asam yang ada di dalam cuka adalah hasil dari oksidasi etanol dengan bantuan bakteri Acetobecter.

6.      Terasi

Siapa disini si pecinta sambal terasi? Apakah anda tahu jika terasi merupakan salah satu contoh dari Teknologi Pangan?. Terasi ini dibuat dari hasil fermentasi bisa dari ikan ataupun udang dengan bantuan mikroorganisme yaitu Corynebacterium, Brevibacterium, Pediococcus dan Bacillus. Aroma khas yang dikeluarkan oleh terasi ini adalah salah satu hasil dari proses fermentasi yang dilakukan.

7.      Nata De Coco

Makanan yang sering disantap ketika cuaca panas, nata de coco merupakan hasil dari bioteknologi yang memanfaatkan bakteri Acetobacter Xylinum.

Itulah ke tujuh makan yang tak asing lagi bagi anda semua, makanan itu mungkin sering anda konsumsi juga sehari-hari. Ternyata teknologi itu bukan hanya ada dan besar di sektor lingkungan, ekonomi, budaya bahkan perindustrian saja. Buktinya teknologi bisa masuk juga ke dalam ruang lingkup pangan, dan hasilnya pun banyak diterima dan dinikmati oleh banyak orang.

Hanya saja setiap orang tidak terlalu memahami tentang Teknologi Pangan ini, padahal jika dibandingkan dengan teknologi lainnya. Teknologi pangan ini adalah teknologi yang sangat dekat dengan kehidupan keseharian kita semua.