5 Teknologi Bidang Pertanian yang Sudah Diterapkan di Indonesia
5
Teknologi Bidang Pertanian yang Sudah Diterapkan di Indonesia. Indonesia merupakan negara berkembang yang selalu membutuhkan
teknologi untuk berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Di mana, teknologi
tersebut bisa membantu dan memudahkan masyarakat dalam berbagai bidang. Selain
itu, teknologi tersebut juga bisa digunakan untuk mendapatkan hasil lebih pada
bidang peternakan atau pertanian.
Dalam
bidang pertanian, Indonesia sudah menerapkan teknologi-teknologi canggih untuk
membantu para petani. Di mana, hadirnya teknologi tersebut bisa membuat
keefektifan dalam proses penanaman, perawatan dan bisa mebuat hasil panen
meningkat cukup tajam. Selain itu, biaya yang dikeluarkannya pun semakin
mengecil. Penasaran teknologi pertanian apa saja yang sudah mulai
diterapkan oleh Indonesia? Berikut ulasannya.
Mesin
Pemilah Bibit Unggul
Teknologi
pertama ini sangat membantu petani untuk mencari bibit yang unggul. Di mana,
bibit unggul pastinya sudah memiliki kualitas yang sangat baik. Hadirnya mesin
pemilah bibit unggul ini bisa membuat para petani bisa menentukan bibit mana
yang bisa menghasilkan tumbuhan terbaik. Umumnya, penggunaan mesin ini banyak
digunakan oleh para perusahaan penyedia bibit.
Teknologi pertanian |
Alat
Pengering Kedelai
Teknologi
pertanian lain yang mulai
diterapkan di Indonesia adalah alat pengering kedelai. Alat ini bisa membantu
pengusaha untuk mencegah terjadinya penurunan terhadap kualitas kedelai akibat
proses pengeringan yang cukup lambat. Adanya teknologi ini bisa mempersingkat
waktu pengeringan kedelai. Di mana, jika pada awalnya pengeringan membutuhkan
waktu hingga 8 hari, maka dengan adanya alat ini, pengeringan kedelai bisa
dilakukan dalam waktu 1 hari saja. Menariknya lagi, mesin ini bisa meningkatkan
daya tumbuh dari benih kedelai sebesar 90,3%.
Teknologi pertanian |
Instalasi
Pengolah Limbah
Instalasi
pengolah limbah ini merupakan teknologi yang dibuat untuk mengolah limbah
ternak menjadi pupuk atau biogas. Sehingga, sangat bermanfaat bagi para
peternak. Menariknya lagi, ketika menggunakan instalasi pengolahan limbah ini,
tidak banyak waktu yang terbuang dan tentunya limbah dari hewan ternak tidak
mencemari lingkungan sekitar.
Teknologi
transplanter
Teknologi
pertanian yang satu ini
direkomendasikan dan mulai dikembangkan oleh Litbang (Penelitian dan
Pengembangan). Di mana, dalam teknologi ini disebutkan bahwa perlu sekali untuk
memberikan jarak yang pas antar padi. Konsep teknologi ini menganut sistem yang
berasal dari Jawa Timur, yaitu sistem jajar legowo. Adanya jarak yang tepat
antar padi tentu bisa membuat para petani mudah dalam melakukan perawatan.
Bahkan, adanya teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen sebanyak 30%.
Mesin
yang sirancang memiliki berat ringan ini dibanderol dengan harga fantastis,
yaitu Rp. 75 juta. Hanya saja, kabarnya pemerintah akan memberikan bantuan
mesin ini kepada para petani. Transplanter ini tidak akan tenggelam di lumpur
sawah, karena sudah memiliki pengapung.
Indo Combine Harvester
Teknologi
pertanian terakhir yang
diterapkan oleh Indonesia adalah indo combine harvester. Teknologi yang
satu ini akan sangat membantu para petani dalam urusan panen padi. Di mana,
alat ini mampu meakukan pemotongan, pengangkutan, perontokan, hingga
pengantongan padi yang sudah bersih. Untuk bisa mengendalikannya, maka
dibutuhkan 3 orang saja. Kapasitas kerja dari mesin ini lumayan banyak, yaitu
sekitar empat sampai enam jam per hektar. Menariknya, teknologi ini mampu
menghasilkan gabah dengan tingkat kebersihan hampir mendekati 100%.
Berbagai
teknologi pertanian yang diterapkan di Indonesia akan membantu para
petani untuk mendapatkan hasil banyak dalam waktu singkat. Sehingga,
pekerjaannya pun akan cepat selesai.
Post a Comment for "5 Teknologi Bidang Pertanian yang Sudah Diterapkan di Indonesia "
*DiBukaBox tidak bertanggung jawab atas komentar yang Anda buat