Setelah
berlangsung selama dua bulan, FIRST WARRIORS, audisi eSports pertama di
Indonesia yang diselenggarakan PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First
Media, pemimpin di industri penyedia TV Cable dan Fixed Broadband
Cable Internet di Indonesia, akhirnya melaju ke tahap Grand Final yang
berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2019 di Main Atrium Mall Taman Anggrek
Jakarta setelah berhasil merampungkan rangkaian
kualifikasi offline dan online, masa karantina, dan proses audisi bersama para Juri
& Mentor.
Kompetisi
FIRST WARRIORS telah berhasil diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia,
yakni Medan, Surabaya, Bandung, Batam dan Semarang (penyisihan online) serta
yang terakhir di regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
(Jabodetabek) dan mendapatkan 8 peserta bertalenta terbaik masing-masing dari kota Medan, Surabaya,
Bandung; bersama 4 perwakilan masing-masing dari kota Batam dan Semarang; serta
16 peserta terbaik di region Jabodetabek,
dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 13.000 orang dengan lebih dari 100
pertandingan.
“Kami
sangat senang sekaligus bangga dengan respon positif dan antusiasme luar biasa
dari masyarakat terutama para peserta yang telah mengikuti rangkaian audisi
FIRST WARRIORS di enam kota. Seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini
memiliki bakat-bakat hebat yang ternyata mampu mereka salurkan melalui FIRST
WARRIORS. Kami berharap para pemenang Grand Final FIRST WARRIORS yang secara
resmi akan bergabung sebagai First Raiders, Official eSports Team
First Media mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi lokal
hingga internasional. Tidak berhenti sampai disini, kami mau menjadi penggerak
ekosistem eSports di tanah air dengan terus mencari talenta berbakat lainnya di
bidang eSports melalui FIRST WARRIORS Season 2 yang akan kembali
diselenggarakan di tahun depan, dengan kualitas yang lebih baik dan
memperluasnya ke kota lain seiring dengan ekspansi jaringan yang kami lakukan,”
kata Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk.
FIRST
WARRIORS menggenapi inisiatif lainnya dari First Media, menghadirkan paket
khusus bagi para pencinta game, yaitu POP Game Xpert; dan in-house
channel khusus berkonten gaming dan eSports termasuk keseruan audisi FIRST
WARRIORS di layanan TV Cable First Media, yaitu FIRST WARRIORS (channel
#999) yang sudah bisa dinikmati oleh pelanggan First Media sejak 1 Oktober
2019. Semuanya sejalan dengan program pemerintah untuk memajukan ranah eSports
tanah air sebagai olahraga dan membawa prestasi bagi bangsa.
Meski awalnya masing-masing peserta tampil sebagai individu (Solo Edition), dalam masa Karantina, ke-48 Warriors akan dipersiapkan sebagai pemain Free Fire yang mampu bersinergi baik secara skuad. Masa Karantina bertempat di Aryaduta Hotel, Lippo Village Karawaci, 12 – 26 Oktober 2019, yang memberikan pembekalan skill maupun mental oleh sejumlah pakar dan pemerhati eSports tanah air, seperti Richard Permana (CEO NXL eSports), Eddy Lim (Ketua Umum IESPA), Ghea Amalia Arpandy (Psikolog), Wijaya Nugroho (Garena Indonesia), dan Joey Siagian (Former Vice President EVOS eSports).
Tidak
hanya menerima pembekalan materi oleh narasumber-narasumber di atas, para
peserta FIRST WARRIORS ini juga mendapat pembimbingan langsung dari ke empat
Juri & Mentor, yaitu Kapten Liong (YouTuber & Content Creator), Meri
Olivia (Garena Free Fire Gaming Video Creator), Skyla (Caster & Coach
Professional Team), dan duo Kulgar (Gaming Developer & Content Creator Free
Fire) yang terlibat dalam pembentukan skuad terbaik dengan skill mumpuni
serta memberikan masukan terkait strategi bermain yang ideal.
"Ajang
karantina FIRST WARRIORS sangat baik untuk mereka yang berasal dari berbagai
kota, selain mendapatkan pembekalan materi terkait eSports, karantina ini
sangat berguna dalam membangun chemistry antar tim. Realisasinya
dituangkan dalam empat kali audisi yang juga menjadi ajang pembuktian mereka
dalam membangun tim, dimana para peserta belum saling mengenal sebelumnya. Tentu
kami juga turut andil melakukan perombakan melihat setiap kelebihan dan
kekurangan dari setiap personal yang bertanding. Semoga ini merupakan hasil
maksimal dari setiap perombakan yang ada dan semoga para peserta dapat
bertanding dengan sangat hebat di ajang Grand Final," ungkap Kapten Liong.
Pada
kompetisi Grand Final FIRST WARRIORS, ke-48 Warriors ini bersaing kembali untuk
mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain profesional, memperebutkan total hadiah
senilai Rp 1,3 miliar, dan satu unit mobil Renault KWID Climber (bagi peraih
predikat Most Valuable Player), termasuk dikontrak eksklusif sebagai First
Raiders. Sebanyak 12 tim sama-sama bermimpi menjadi pemain profesional, namun
hanya dua tim (delapan pemain) yang berhasil mewujudkan mimpinya.
Dalam kesempatan ini, Davy J Tuilan selaku Chief Operating
Officer PT. Maxindo Renault Indonesia sebagai
pemegang resmi merek Renault di Indonesia dan merupakan sponsor utama FIRST
WARRIORS mengungkapkan bahwa, “eSports merupakan ajang baru, yang diyakini bukan hanya
trend semata, namun akan menjadi cabang resmi dan budaya baru dalam
dunia kompetisi di Indonesia. Dengan hampir 500 juta peminat dan global
revenue sebesar 1 miliar dollar AS di seluruh dunia, hanya tinggal
menantikan waktu, Indonesia juga akan memberikan kontribusi peminat eSports
bagi dunia, bersamaan dengan pertumbuhan gamer di berbagai kalangan umur
di Indonesia. Renault Indonesia meyakini, besar dan tumbuh bersama-sama gamers termasuk
berkolaborasi dengan First Media, dapat menjadi kunci sukses, eksistensi merek,
sekaligus memiliki peran dalam mendukung kemajuan talenta anak bangsa di mata
dunia.”
First
Media berkomitmen melengkapi para pemenang dengan skill yang lebih advance
di bidang eSports agar dapat terus berkarya dan memenangkan berbagai
kompetisi, “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh tim pemenang, dan peraih
gelar MVP di Grand Final FIRST WARRIORS, semoga melalui ajang ini menjadi
langkah awal dalam rangkaian prestasi positif di kancah-kancah turnamen eSports
berikutnya,” tutup Ferliana Suminto, Content & eSports Director PT Link Net
Tbk.
Tidak ada komentar
*DiBukaBox tidak bertanggung jawab atas komentar yang Anda buat